Ternate merupakan kota terbesar di Maluku Utara. Namanya berasal dari ungkapan Tarinata, yang artinya keras dan kasar. Hal itu menjadi gambaran karakter penduduk Ternate. Sebelum menjadi kota administratif, Ternate lebih dulu dikenal sebagai kerajaan Kesultanan Gapi, yakni kerajaan Islam pertama yang ada di Maluku. Meski tergolong kerajaan kecil, pengaruhnya besar di sekitar kawasan timur Indonesia. Tanah Ternate yang memiliki luaas 5.795,4 kilometer persegi itu dikenal sangat subur untuk ditanami rempah-rempah, seperti pala dan cengkeh. Hasilnya pun sangat melimpah hingga selama berabad-abad, Ternate dijadikan sebagai pusat benteng Portugis dan VOC Belanda untuk perdagangan rempah-rempah.